Tahun 2012 saya bertemu dengan teman lama saya, kebetulan teman saya itu juga seorang investor saham di BEI. Setelah saya tanya berapa lama sudah berinvestasi di pasar modal, dia mengatakan sudah sekitar 7 tahun. Saham apa yang biasanya dibeli? dia menjawab saham BBRI dan UNVR. namun dia enggan mengatakan jumlah nominalnya. Kebetulan saya menceritakan kepadanya bahwa saya berinvestasi di pasar modal akhir tahun 2010, dan saat ini sebagai tarder aktif. Dia juga menceritakan pengalamanya terkena krisis global tahun 2008, pada saat itu uangnya tinggal 20%. waktu itu dia juga seorang trader aktif, sampai pada akhirnya tahun 2008-2009 menjadi titik balik bagi dia. karena merasa uang tinggal 20%, dia belikan semua uang itu di saham UNVR yang saat itu harganya 9000. dengan putus asa, dia mengomel pada diri sendiri katanya, "terserah mau naik ya syukur mau turun ya monggo, saya sudah kapok" Waktupun terus berlalu, dia sudah iklhaskan semua pada YME katanya.
Tahun 2011 pertengahan, dia mendengar bahwa bursa saham sudah sangat membaik, iseng-iseng dia buka akun sahamnya, dia kaget karena harga saham UNVR sudah melesat hampir 2x nya yaitu menjadi 17800. Tak hanya itu, uang cash nya juga nambah, gara-gara dapat deviden per tahun nya. dari kejadian itulah dia memutuskan untuk menambah jumlah saham UNVR.
Kejadian seperti yang dialami teman saya memang kadang sering banyak terdengar di antara pemain saham, namun kenyataan nya memang yang didiamkan yang paling menguntungkan. Namun saya mulai berpikir, apabila yang di beli waktu itu adalah saham BUMI... apakah kira-kira teman saya itu juga akan nambah jumlah sahamnya ya?.. Hmmm saya yakin teman saya akan meninggalkan bursa saham... coba apabila anda adalah sebuah nasabah di sebuah sekuritas yang mayoritas kebanyakan adalah orang yang sudah orang tua, tanyakan apakah banyak sesama nasabah disekuritasnya yang nyangkut di saham BUMI dengan harga >2000. Pasti jawabanya banyak!!! saya yakin itu. Saya akan memperlihatkan grafik saham UNVR dan BUMI dibawah ini:
Grafik Saham UNVR ( 10 th )
Grafik Saham BUMI ( 10 th )
Dari grafik diatas, jelas terlihat bahwa saham UNVR mengalami kenaikan yang luar biasa selama 10 tahun teakhir. sedangkan saham BUMI mengalami kenaikan yang fantastis pada periode 2007 sampai puncaknya pertengahan 2008 sebelum krisis keuangan global. tahun 2006 harga saham BUMI baru sekitar 1000 an, sedangkan pertengahan tahun 2008, harganya sempat menyentuh level 8000, yang berarti dalam waktu 2,5 tahun saja investor bisa untung 8x lipatnya, fantastis!!! Namun investor yang masuk pada pertengahan 2008 akan mengalami kerugian yang luar biasa apabila sahamnya dijual setelah tahun 2009. kenaikan dan penurunan yang begitu besar pada saham BUMI disebabkan harga batubara yang naik luar biasa pata tahun 2007-2008.
Grafik Saham UNVR ( 10 th )
Grafik Saham BUMI ( 10 th )
Dari grafik diatas, jelas terlihat bahwa saham UNVR mengalami kenaikan yang luar biasa selama 10 tahun teakhir. sedangkan saham BUMI mengalami kenaikan yang fantastis pada periode 2007 sampai puncaknya pertengahan 2008 sebelum krisis keuangan global. tahun 2006 harga saham BUMI baru sekitar 1000 an, sedangkan pertengahan tahun 2008, harganya sempat menyentuh level 8000, yang berarti dalam waktu 2,5 tahun saja investor bisa untung 8x lipatnya, fantastis!!! Namun investor yang masuk pada pertengahan 2008 akan mengalami kerugian yang luar biasa apabila sahamnya dijual setelah tahun 2009. kenaikan dan penurunan yang begitu besar pada saham BUMI disebabkan harga batubara yang naik luar biasa pata tahun 2007-2008.
Berbeda dengan saham BUMI, saham UNVR tahun 2007-2009 sepertinya tidak terpengaruh terlalu signifikan, malah di tahun tersebut terlihat adanya kenaikan. dari sisi fundamentalnya, saham UNVR tergolong saham bluechip yang defensif, yang artinya walaupun saham lain naik turun terlalu banyak, saham UNVR akan naik-turun dengan stabil. keadaan ini disebabkan karena produk-produk UNVR merupakan produk yang dibutuhkan masayarakat sehari-hari, dari sabun, pasta gigi, makanan, minuman dan masih banyak lagi kebutuhan pokok yang diproduksi oleh perusahaan ini. Jadi walaupun krisis 2008 menghantam saham ini tetap membukukan laba yang bertumbuh, karena tidak mungkin manusia tidak memakai sabun mandi ataupun tidak mungkin manusia tidak sikat gigi, bau euyyy..
Nah sekarang tinggal bagaimana pinter-pinternya anda memilih saham dari segi fundamentalnya, kalau mau kejebak di saham yang terus turun silahkan dicari fundamental perusahaan yang seperti BUMI, namun kalau ingin memilih saham yang terus naik, silahkan dicari saham yang seperti UNVR..
Nah sekarang tinggal bagaimana pinter-pinternya anda memilih saham dari segi fundamentalnya, kalau mau kejebak di saham yang terus turun silahkan dicari fundamental perusahaan yang seperti BUMI, namun kalau ingin memilih saham yang terus naik, silahkan dicari saham yang seperti UNVR..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar