Jumat, 14 Oktober 2016

Analisa Fundamental (Teori Dasar)

   Pengertian Analisa Fundamental adalah analisa yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan suatu perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan publik.  Analisa ini biasanya meliputi: Analisa Ekonomi, Analisa Industri, dan analisa keuangan perusahaan/ Fundamental perusahaan.

Analisa Ekonomi 
     Analisa Ekonomi adalah analisa yang mempelajari tentang suatu kondisi perekonomian sekarang secara umum dan pengaruhnya di waktu yang akan datang pada suatu Negara. Dalam melakukan analisa ekonomi digunakan beberapa ukuran aktivitas ekonomi:
  •  PDB (Produk Domestik Bruto), adalah jumlah agregat barang dan jasa yang telah diproduksi oleh ekonomi nasional dalam suatu periode.
  •  Inflasi, adalahpeningkatan harga rata-rata barang dan jasa yang diproduksi oleh system ekonomi dalam periode tertentu.
  •  Tingkat Suku Bunga, adalah ukuran keuntungan investasi bagi pemodal atau biaya modal yang harus dikeluarkan oleh peminjam dalam periode tertentu.
  • Fluktuasi Nilai Tukar, Harga rupiah terhadap  mata uang Negara lain (biasanya US Dollar).


Analisa Industri

     Adalah analisa yang mempelajari keadaan kompetitif dari suatu sector industry dalam hubunganya dengan yang lain serta mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang mempunyai potensi pada suatu sector industry tertentu. Beberapa factor penting dalam analisa industri : Penjualan, Laba, Dividen, Struktur Modal, Regulasi ,Inovasi.

Identifikasi Perekonomian Makro:
Beberapa Industri mampu beroperasi cukup baik dalam kondisi resesi, edangkan yang lain sangat jelek. Untuk itu perlu dikelompokan berdasarkan:
  • 1Growth Industry : Yaitu indutri yang mempunyai laba jauh lebih tinggi dari rata-rata industry (missal TLKM).
  • 2Defensive Industry: yaitu industri yang tidak banyak terpengaruh dengan kondisi perekonomian (misal UNVR)
  •   Cyclycal Industry, yaitu industri yang sangat peka terhadap perubahan kondisi perekonomian (ASII).
  • Analisa Kualitatif: yaitu untuk melihat prospek industri di masa yang akan datang. Aspek-aspek kualitatif tersebut diantaranya: Kinerja, Historis, Kebijakan pemerintah, Perubahan struktural.
  • Ekspetasi: adalah bagaimana prospek suatu industry di masa yang akan datang. Melihat industri yang akan memberikan peningkatan laba. Industri apa yang kemungkinan besar terpengaruh oleh kondisi politik.

Analisa Keuangan Perusahaan/ Fundamental perusahaan
   Untuk melakukan analisa keuangan perusahaan biasanya dilakukan dengan analisa rasio yang terdiri dari: Rasio Likuiditas (Liquidity ratios), Ratio Aktivitas (Activity ratios), Ratio Rentabilitas (Profitability ratios),Rasio Solvabilitas (Solvability ratios)  Rasio Pasar (Market Ratios).

Rasio Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek, rumusnya sebagai berikut:
Rasio Aktifitas adalah kemampuan serta efesiensi perusahaan didalam memanfaatkan aset-aset yang dimilikinya:

Rasio Rentabilitas adalah menunjukan seberapa besar tingkat keberhasilan perusahaan menghasilkan keuntungan (rasio profitabilitas), rumusnya sbb: 
EAT = Earning After Taxes.

Rasio Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya, biasa disebut juga dengan Rasio Leverage.
Rasio Pasar menunjukkan informasi penting dari perusahaan yang diungkapkan dalam bentuk kinerja saham






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer

Buku Analisis Fundamental Saham

       Intisari dari buku ini adalah bagaimana cara perusahaan terbuka yang sahamnya ada di BEI untuk mendapatkan laba. Seperti petunj...