Selasa, 12 April 2016

Penting nya Analisa Teknikal Saham

    Sebelum membahas pertanyaan penting kah analisa teknikal, ada baiknya kita lihat dulu definisi dari analisa teknikal. Analisis teknis atau lebih dikenal dengan istilah analisis teknikal adalah suatu teknik analisis yang dikenal dalam dunia keuangan yang digunakan untuk memprediksi trend suatu harga saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau, terutama pergerakan harga dan volume. Pada awalnya analisis teknikal hanya memperhitungkan pergerakan harga pasar atau instrumen yang bersangkutan, dengan asumsi bahwa harga mencerminkan seluruh faktor yang relevan sebelum seorang investor menyadarinya melalui berbagai cara lain. (sumber: id.wikipedia.org).

     Bagi sebagian orang fundamental murni yang tidak memperhitungkan analisa teknikal akan berkata bahwa analisa teknikal kurang perlu, karena pergerakan harga saham akan mengikuti fundamental perusahaan tersebut. Penulis tidak menyangkal dengan pendapat ini, karena memang yang terjadi memang kemungkian besar pergerakan harga saham akan mengikuti fundamental nya.

     Masalahnya disini adalah, apakah seorang investor mengetahui saham akan naik atau turun sebelum laporan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan keluar? Seorang investor ritel biasanya tidak mengetahui secara pasti akan adanya peristiwa yang terjadi dalam sebuah perusahaan, kecuali adanya insider trading atau perdagangan orang dalam. Namun biasanya yang terjadi adalah keluarnya sebuah rumor, apakah rumor tersebut dapat dipercaya atau tidak, tetep biasanya investor ritel tidak mengetahui secara pasti sampai berita resmi keluar. Apabila berita sudah keluar barulah investor ritel menyadari bahwa saham yang bersangkutan sudah terbang tinggi atau turun dalam.

     Sebagai contoh adalah saham PTBA, saham ini selalu mencetak keuntungan yang bagus dan selalu membagikan dividen tiap tahunnya. tapi mengapa harga sahm PTBA terus turun?? kalau kita lihat laporan keuangan beberapa tahun ke belakang, maka dari tahun 2013-2015 EPS nya naik dikit, namun kalau dilihat dari harga saham nya kenapa terus turun. Penyebab yang pasti adalah harga batubara yang terus melemah, ini yang menjadi sentimen kuat mempengaruhi saham PTBA.



    Saat ini posisi PTBA berada pada kisaran 6500-7000, dengan EPS 883, mencerminkan PER 7,3. kalau dari analisa fundamental, PER segitu artinya saham yang murah atau under value. Namun Kalau kita lihat harga saham PTBA atas, dari awal tahun 2013 harga saham PTBA 16000, saat ini april 2016 harga saham PTBA 6800, berarti  sudah turun lebih dari 50%. Namun kalau kita lihat EPS  dari tahun 2013-2015 kan seharusnya saham PTBA tidak perlu turun lebih dalam... 

      Sebagai contoh, apabila menggunakan analisa teknikal, saham PTBA pada tahun 2013 jatuh dari support nya sekitar 14000, yang berarti seorang investor harus cut loss sehingga tidak merana melihat saham PTBA seperti sekarang ini. 

    Untuk ke depan, saham PTBA akan masih bergerak dengan rentang 5000-8000, kecuali ada sentimen positif dari harga batubara. Secara fundamental, perusahaan PTBA masih bagus (lihat laporan keuangan). 

Kesimpulan

    Banyak contoh kasus kenaikan atau penurunan harga saham yang hanya karena sentimen pasar jadi selalu gunakanlah analisa fundamental dan teknikal secara berimbang.


Rabu, 06 April 2016

Yuk Nabung Saham bag1

    
   Yuk Nabung Saham adalah sebuah campaign yang mengajak masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal melalui share saving. Sebagai upaya dalam mengembangkan industri pasar modal di Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) senantiasa mengedukasi dan mengembangkan industri ke arah yang lebih baik. Tujuan BEI tidak semata fokus pada penambahan jumlah investor baru, namun juga berupaya untuk menanamkan kebutuhan berinvestasi di pasar modal yang secara tidak langsung akan meningkatkan jumlah investor aktif di pasar modal Indonesia. sumber : idx.co.id.

     Kalau dilihat secara real nya, bagi anda yang tidak punya waktu untuk mantengi harga saham, nabung saham ini sangatlah efektif dan tidak menyita waktu. cukup tentukan, mau nabung di saham apa dan kalau punya uang saja nabungnya. Berbeda dengan asuransi yang sifatnya auto debet, menabung saham ini tidak langsung auto debet, jadi harus mengisi manual dulu ke Rekening Dana Investor, setelah itu baru dibelikan saham. 

    Contoh yang paling mudah, saya adalah seorang pekerja yang tidak banyak waktu, namun saya pengen banget menabung saham, dengan harapan akan memperoleh kenaikan return dan dividen yang konsisten. Setelah saya membuka rekening saham/account di sebuah sekuritas, maka saya mulai memasukan dana ke rekening saham saya. saya sangat tertarik dengan saham TLKM, maka setiap bulan saya belikan saham TLKM sesuai dengan kemampuan finansial saya. 
     

    Grafik saham telkom adalah seperti gambar diatas, tiap bulan saat harga TLKM sekitar 1400-2000 (waktu itu awal tahun 2012 sampai akhir tahun 2013). tiap bulan saya selalu menabung saham, sampai pada akhirnya akhir tahun 2013 saya berhenti menabung karena ada kebutuhan lain. jadi rata-rata tabungan saya di saham TLKM selama 2 tahun itu adalah 1690. Saat ini setelah 2,5 tahun saya berhenti menabung, harga saham TLKM mencapai 3400 per lembarnya. 

    Pada saat saya melihat akun saham, saya terkejut karena jumlahnya naik dratis. jadi kalau saya prosentasikan, saya telah untung (3400-1690)/1690 =101%  Wowww itu jumlah yang amat banyak. selain itu saya juga mendapat dividen dari TLKM, yang kalau saya hitung kurang lebih 15% dari total tabungan saham saya. jadi kalau ditotal keuntungan saya di saham TLKM adalah 116%. 

    Semoga cerita saya ini bisa menginspirasi bagi yang ingin berinvestasi saham dengan modal yang tidak terlalu besar, atau seorang yang sibuk, juga bisa kita ajarkan kepada anak-anak kita agar mereka juga memulai berinvestasi saham sejak dini. Salam Investasi!!

Selasa, 05 April 2016

Gimana to Bro!! Beli Saham kok rugi melulu..

 
   
    Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan seorang teman lama yang ternyata juga berinvestasi di bursa efek Indonesia, sebut saja temen saja itu bernama si bro. Setelah lama kami mengobrol sambil minum kopi, akhirnya temen saya buka kartu tentang investasinya. Dia bilang investasi di pasar modal selalu rugi melulu, padahal udah 5 tahun an, ga kapok juga ruginya katanya sambil tersenyum pahit.. kemudian saya bertanya, lha kok bisa bro? mosok dari dulu masih rugi terus..

     Si bro akhirnya bercerita, karena saking sibuknya dia bekerja, maka menjadikan dia tidak fokus di pasar modal, rekomendasi dan berita dari sekuritas atau dari koran dia telan mentah-mentah.. sayang uang yang menurut saya bukan uang yang sedikit akhirnya menyusut, malah lebih parah lagi si bro ikutan beli saham 50 an yang kata brokernya akan bagus diwaktu mendatang, tapi kenyataan saham tersebut dah hilang dari peredaran alias dikeluarkan dari BEI!! tentu pembaca masih ingat saham KARK, yang memang rumornya waktu itu akan melejit, yang akhirnya hilang dari peredaran.. tak hanya itu saham sejuta umat juga dia beli yang mpe sekarang masih ga beranjak dari 50..

   Lalu akhirnya si bro bertanya tentang pengalaman saya di pasar modal, saya bilang memang keuntungan saya rata-rata hanya 10% - 30% per tahun tapi selama ini saya bisa konsisten. Pernah juga untung diatas 50% tahun 2014-2015 kemaren. si bro kayaknya kagak percaya, tapi ya biarlah wkwkwkw

     Investasi di pasar modal memang harus fokus, tenang dan ga panikan, jangan ikut-ikutan doang. gunakanlah uang anda dengan bijak, karena mencarinya juga perlu bekerja. yang ga kalah penting adalah menguasai medan dulu, soalnya kebanyakan orang ga tau saham apa yang dibelinya. akhirnya terjebak saham gajebo (ga jelas bro)!!!

    Kalau perlu ikut seminar, seminar pasar modal apa aja akan membuat pengetahuan kita tentang pasar modal menjadi terbuka. Seminar tentang bagaimana analisis fundamental, teknikal, makro, mirko ekonomi dll.
 
    Untuk pemula saya sarankan untuk tejun di pasar modal dengan modal yang sedikit dulu, misalnya 5-10jt dulu, buat nyoba - nyoba. ntar sambil ikut seminar, lama - lama akan tahu medan nya. Mendingan kehilangan uang 2jt-5jt untuk pelatihan, daripada kehilangan uang seluruhnya dimakan saham gajebo wkwkwkw.

    Ntar kalau sudah tahu seluk beluk pasar modal, dan cara mencari profit yang benar, maka dipastikan profit akan mengalir ke kantong kita. semoga bacaan ini bisa bermanfaat buat kita semua yang berinvestasi di pasar modal!! Salam Investasi!!

    

Populer

Buku Analisis Fundamental Saham

       Intisari dari buku ini adalah bagaimana cara perusahaan terbuka yang sahamnya ada di BEI untuk mendapatkan laba. Seperti petunj...