PT Sri Rejeki Isman Tbk atau SRIL merupakan perusahaan garmen dan tekstil terintegrasi dan terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. SRIL didirikan tanggal 22 Mei 1978 dan memulai kegiatan komersial pada tahun 1978. Kantor pusat SRIL berkedudukan di Jalan K.H. Samanhudi No. 88, Jetis, Sukoharjo 57511, Solo, Jawa Tengah – Indonesia. Induk usaha Sritex adalah PT Huddleston Indonesia (dahulu bernama PT Busana Indah Makmur), sedangkan pemegang saham terakhir Sritex adalah Huddleston Enterprises Pte. Ltd dan Keluarga Lukminto.
SRIL (daily) pada perdagangan Kamis, 20/4/2017 ditutup naik (+0.7%) dengan Open 306, Hi 316, Low 306 dan Close 308. Jika kita perhatikan SRIL mencapai puncak tertinggi tahunan di level 496 pada 6/3/2017, yang mana 31/7/2015 sempat mencapai level tertinggi juga di level 497. SRIL sudah turun 62% dari level tertinggi yang berada dilevel 496, kami melihat ini sebuah peluang untuk saham ini. Karena secara fundamental SRIL masih sangat baik, artinya secara konsisten menghasilkan laba bersih.
Secara teknikal SRIL menarik, yang mana indikator-indikator menunjukkan sinyal buy (akumulasi). Hal tersebut dapat terlihat dari indikator Stochastic golden cross di area jenuh jual , MACD akan golden cross dan candle berada di atas MA 5. Support terdekat SRIL di level 300, jika tertembus maka support selanjutnya di level 276 dan target jangka pendek harga di level 394, jika berhasil dilampaui maka kami optimis dapat mencapai level 496. Secara valuasi juga sebenenarnya SRIL murah dengan PER 7.16 X dan PBV 1.30 X.
Sentimen positif SRIL hari ini yaitu peresmian perluasan pabrik yang dihadiri oleh Bapak Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar